Upacara perayaan 17 Agustus pasti tak luput dengan ‘Paskibra’. Ya…Pasukan Pengibar Bendera. Di setiap tempat yang mengadakan upacara pasti ada pasukan pengibar bendera. Tak luput juga upacara yang diadakan SMP N 1 Klaten. Tahun 2016 ini,di SMP N 1 Klaten perayaan HUT Kemerdekaan RI di adakan dengan upacara yang menggunakan pasukan pengibar bendera lengkap. Keren kan?? Pasti beda dari tahun-tahun sebelumnya.Di SMP N 1 Klaten
Paskibra dibagi menjadi 3 pasukan yaitu Pasukan 8,Pasukan 17 dan Pasukan 45. Dengan pasukan 8 sebagai pasukan inti.
Dan kali ini ada sedikit kutipan pendapat dari teman kita yang mendalami bidang Paskibra khususnya PBB,yaitu Cesar Guritno P.S dan Regytta Noor P. Ini menurut mereka…..
Cesar Guritno P.S atau biasa disapa Cesar, sudah mengikuti PBB sejak kelas 7, karena terpaksa, sebab jika menjadi pengurus osis wajib mengikuti PBB. “Kesan pertama yang saya rasakan saat pertama mengikuti PBB adalah rasa lelah tapi juga ada serunya” ujar Cesar. Arti PBB bagi Cesar adalah bisa melatih jika ingin
masuk TNI. Perubahan yang Cesar rasakan setelah masuk PBB menjadi lebih disiplin,
bertanggung jawab, badan lebih sehat dan kekar. Pengalaman yang tak terlupakan
bagi Cesar adalah pada saat mengikuti lomba Ramakar pada saat kelas 8, dan latihannya
selama 2 minggu pada saat liburan semester 1 dari pagi sampai sore. “Peristiwa yang tak terlupakan yaitu pada saat dihukum dan hukuman yang paling berat adalah push up 15
kali dan keliling lapangan 2 kali” kata Cesar. Cesar juga merasa ketinggalan pelajaran pada saat harus latihan PBB,tetapi Cesar dapat mengatasi masalah tersebut dan juga jadwal latihan PBB bertumpukan dengan jadwal lesnya. “ Suka duka saat di PBB pastinya ada, sukanya bisa berlatih disiplin dan tanggungjawab, menjadi pemimpin yang baik dan dukanya yaitu jika salah gerakan pasti dihukum.” Ujar Cesar. Cesar awalnya tak percaya bisa menjadi pemimpin pasukan 17, dia juga merasa senang dan bangga bisa menjadi pemimpin pasukan 17.
Lain lagi nih dengan RegyttaNoor P. Regytta sudah mengikuti PBB sejakawal kelas 7 , PBB memang sudah menjadi pilihannya dari awal.Siswa yang bernama lengkap Regytta Noor
Pasandrian ini mengikuti PBB karena ingin menjadi lebih disiplin, tanggung jawab,dan
tegas. “Kesan awal masuk PBB yaitu rasa capek” kata Regytta.
Setelah mengikuti PBB Regytta menjadi lebih tanggung jawab dan disiplin. “Pengalaman yang tak terlupakan yaitu pada saat lomba RAMAKAR untuk merayakan HUT SMADA ke 51” ujar Regytta.
“Suka dan duka diPBB ya…. sukanya adalah bisa dekat dan akur sama adek kelas, kalau
dukanya salah gerakan sedikit pasti dihukum dan itu bagaikan siksaan” kata Regytta. Menjadi pemimpin pasukan 45 bagi Regytta yaitu ngabisin suara, gerakan di ulang-ulang, membosankan tetapi penuharti, dapat menjadi contoh yang baik, dan pastinya rasa bangga.
Leave a Reply